Masing-masing desa di Bali memiliki keunikannya tersendiri.
Termasuk dengan Desa Celuk yang dikenal sebagai desa yang menawarkan wisata
kerajinan emas dan perak. Sebagai desa wisata, Celuk tiap harinya dikunjungi
oleh para wisatawan yang penasaran dengan pembuatan emas dan perak oleh para
pengrajin dan seniman. Mutu kerajinan emas dan perak Desa Celuk bermutu tinggi.
Tak hanya diperbolehkan melihat, para wisatawan yang datang
pun berkesempatan untuk memiliki aneka kerajinan yang terbuat dari emas-perak
tersebut dengan membelinya langsung dari hasil
karya para
seniman. Mayoritas penduduk Desa Celuk bermata pencaharian sebagai
pengrajin emas dan perak.
Mereka rata-rata terampil dalam mengembangkan kreasi desain
dan variasi kerajinan emas perak sehingga tak heran kalau produksinya mampu
menembus pasar nasional maupun internasional. Berbagai macam perhiasan yang
telah dihasilkan bisa langsung dinikmati dan dimiliki oleh
pengunjung. Beragam jenis kreasi dan variasi perhiasan, baik sebagai
cendramata maupun komoditi ekspor diproduksi di desa ini seperti cincin,
gelang, kalung, anting-anting, giwang, bross dan berbagai jenis perhiasan
lainnya.
Kualitas kerajinan yang telah dihasilkan masyarakat Celuk tak
mesti diragukan lagi karena sudah teruji selama puluhan tahun. Demikian juga
dengan kuantitas, jika Anda membutuhkan kerajinan emas dan perak dalam jumlah
yang banyak, para pengrajin sudah terlatih membuat kerajinan tersebut dalam
jumlah massal.
Lokasi Desa Celuk sendiri bisa dikatakan lumayan mudah untuk
dijangkau yakni terletak di Sukawati,
Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya tersebut sangat strategis karena terletak di
jalur wisata Batubulan—Sukawati—Ubud—Kintamani, dimana juga berada dalam
jaringan pengrajin seperti Desa Batubulan, Desa Batuan, dan Desa Mas.
No comments:
Post a Comment